Not known Details About Perjudian

Ternyata memamng salah satu penyalah gunaan teknologi ya judi On-line ini, sekarang judi pun beralih ketempat yang sedikit lebih elit , sekarang berjudi tidak harus sembunyi-sembunyi seperti dahulu, dengan duduk santai di depan komputer yg on line pun kita sekarang bisa melakukan perbuatan berdosa itu. jadi memang benar istilah orang yang mengatakan “di dunia maya Surga dan Neraka bedanya tipis hanya dibedakan dengan sekali click on.” (pepatah ngarang sendiri ). Sementara itu, meski secara garis besar sama, Wikipedia memiliki pengertian judi yang sedikit lebih detail. Menurut situs tersebut, perjudian pada intinya dikatakan sebagai permainan dengan memilih satu pilihan saja dari beberapa pilihan. Jika pilihan tersebut benar maka yang memilihnya dikatakan sebagai pemenang. Dan bagi mereka yang menang, maka akan mendapatkan taruhan yang dipasang oleh mereka yang kalah. Adapun jumlah taruhan maupun peraturan permainannya tentu saja sudah ditetapkan sebelum taruhan dimulai. Sementara untuk undian, masih ada pro kontra terkait definisinya.

 atau niat dari masyarakat yang perlu menjadi pertimbangan dalam membuat peraturan yang benar-benar mampu menutupi ruang untuk melakukan perjudian.

Perkuat iman kepada Tuhan dan perbanyak kegiatan-kegiatan yang bersifat religius. Dengan meningkatkan iman dan selalu mengingat ajaran agama, sesuai dengan keyakinan masing-masing maka kemungkinan untuk terlibat perjudian secara kompulsif akan semakin kecil.

Tidak ramai, kalau ada pun, yang sungguh-sungguh memberikan wang kepada tujuan yang baik. Lagipun, Tuhan tidak memerlukan wang kita untuk mendanai misi-Nya dalam dunia ini. Amsal 13: 11 berkata, “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya”. Tuhan berdaulat, Dia akan menyediakan keperluan gereja melalui saluran-saluran yang jujur. Adakah Tuhan akan dihormati bila menerima persembahan wang hasil dadah atau wang yang telah dirompak daripada bank? Tuhan juga tidak mahu menerima wang yang telah “dicuri” daripada golongan miskin oleh pencobaan kekayaan.

Pada abad fifteen, Perancis mengurangi jumlah kartu menjadi 56 dan mulai memproduksi kartu untuk seluruh Eropa. Pada masa ini Ratu Inggris, Elizabeth I sudah memperkenalkan lotere guna meningkatkan pendapatan negara untuk memperbaiki pelabuhan-pelabuhan.

Para murid membuang undi untuk menentukan pengganti Yudas. Amsal sixteen:33 berkata, “Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN”. Tidak terdapat dalam Alkitab di mana perjudian atau “nasib” digunakan sebagai hiburan atau dinyatakan sebagai amalan yang dapat diterima untuk pengikut-pengikut Tuhan.

Mazhab-mazhab Protestan berbeza dalam pendapat dan tahap pendekatan terhadap kegiatan ini. Golongan Metodis mengharamkan perjudian kerana ia mendorong ke arah sikap tamak haloba; begitu juga dengan golongan beranutan Quaker,[8]

Kehidupan yang semestinya Casino online dapat diperoleh dan dinikmati dengan keluarga dapat berubah menjadi keburukan. Benar adanya bilamana Allah dalam al-Quran surat al-Maidah [five] : 90-91 menfirmankan bahwa judi adalah perilaku syaitan, bila tidak dijauhi maka akan menimbulkan permusuhan dan kebencian. Konflik ditimbulkan akan merusak keharmonisan keluarga, dan masyarakat akhirnya kehidupan yang bermakna sebagai hamba Tuhan tidak akan diperoleh.

Penanaman nilai-nilai bukan hanya sekedar dilakukan dengan kata-kata tetapi juga lebih penting lagi melalui keteladanan dari orangtua.

Pada abad ke fourteen, permainan kartu juga mulai memasuki Eropa, dibawa oleh para pelancong yang datang dari Cina. Kartu pertama yang dibuat di Eropa dibuat di Italia dan berisi seventy eight gambar hasil lukisan yang sangat indah.

Perjudian merupakan penyakit sosial yang sangat buruk. Kemenangan yang dihasilkan dari perjudian tidak akan bertahan lama justru akan berakibat pada pengrusakan karakter individu dan akan merusak kehidupannya. Banyak sudah fakta menceritakan bahwa pemenang judi tidak selalu memiiki hidup yang sejahtera, sebagian besar mengalami kemiskinan yang begitu parah dan mengalami alianasi (lketerasingan) dari keluarga dan masyarakat.

Berdasarkan peninjauan dilapangan dilingkungan masyarakat sehari-hari, terdapat berbagai hal yang mendorong mengapa melakukan perjudian. Ada yang hanya sekedar iseng

Namun permainan dadu menghilang bersamaan dengan keruntuhan kerajaan Romawi, dan baru ditemukan kembali beberapa abad kemudian di sebuah Benteng Arab bernama Hazart, semasa perang salib.

“Sayangnya para pelaku perjudian melarikan diri sebelum kami sampai di lokasi,” kata Alam. Alam menambahkan, informasi adanya aktivitas judi itu berasal dari masyarakat. “Rata-rata keuntungannya Rp 300.000 for every hari. Para tersangka akan diancam menggunakan Pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara,” kata Alam. SATPOL PP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *